Pertarungan sengit AC Milan Vs Inter Milan tidak hanya terjadi di lapangan hijau. Rivalitas dua tim utama dari kota Milan, Italia itu juga menjalar ke luar lapangan di bursa transfer. Sebuah laporan mengklaim, kedua klub bersaing untuk lima target transfer yang sama.
Calciomercato.com melaporkan, Rossoneri dan Nerazzurri bersaing di pasar transfer dengan bidikan lima pemain yang sama. Pemain pertama yang sama sama jadi incaran Milan dan Inter adalah striker berusia 21 tahun Lorenzo Lucca dari Pisa. Lorenzo Lucca disebutkan striker moncer. Peforma impresifnya musim ini membawa Pisa ke puncak klasemen Serie B Liga Italia .
Pemain kedua adalah Gianluca Scamacca. Striker Sassuolo ini sebetulnya sudah diincar AC Milan sejak periode transfer lalu. Milan sedianya menjadikan pemain Timnas Italia itu sebagai pelapis Zlatan Ibrahimovic. Tetapi banderol harga 40 juta euro membuat Milan langsung 'ilfil' alias hilang feeling.
Belakangan Inter menginginkannya. Dilaporkan, CEO Inter, Beppe Marotta sudah berbicara dengan CEO Sassuolo Carnevali. Namun, bukan berarti si pemain bisa langsung berseragam Inter. Milan dapat menyalakan kembali minat mereka dan mencegah penyerang masa depan Italia itu bergabung dengan klub rival. Ketiga adalah striker River Plate striker Julian Alvarez.
Pada situasi ini, Milan selangkah lebih maju dari Inter. Nerazzurri boleh jadi yang pertama mengendus talentanya serta beberapa melakukan kontak dengan perwakilan sang pemain, tetapi Rossoneri rupanya lebih sigap untuk menyegel kesepakatan pada Januari. Lalu ada gelandang, Marcelo Brozovic.
Nerazzurri ingin memperbaharui kontraknya tetapi sang pemain cenderung tidak punya tempat di skuad utama Inter. Itulah sebabnya Rossoneri mencoba menggoda sang pemain untuk menyeberang. Dilaporkan sudah ada beberapa kontak secara tidak langsung, tetapi proses transfer akan sangat rumit terwujud karena permintaan gaji sangat tinggi dan pemain lebih suka pergi ke luar negeri.
Terakhir adalah bek tengah Torino, Gleison Bremer. Dengan kontraknya yang berakhir pada 2023, pemain Brasil itu masih berupa 'wacana' bagi Milan. Namun buat Inter, Bremeradalah target konkret, dengan estimasi banderol transfer sebesar 10 juta euro.
Pelatih kepala AC Milan Stefano Pioli memiliki tiga dilema pada tiga posisi di formasi AC Milan jelang laga Derby della Madonnina, melawan Inter Milan. AC Milan akan menghadapi Inter Milandalam laga pekanke 12 Liga Italia 2021 2022 di Stadion San Siro pada Minggu (7/11/2021) waktu setempat atau Senin pukul 02.45 WIB. Tuttosport (via MilanNews) menulis bahwa sesi latihan terakhir hari ini akan sangat penting bagi Pioli untuk membuat keputusan.
Sang pelatih menghadapi beberapa dilema terkait penentuan starting XI yang akan dia masukkan ke lapangan melawan mantan timnya, Inter. Setidaknya ada tiga keraguan bagi pelatih Rossoneri dan yang pertama menyangkut posisi bek kiri. Kemarin, Fode Ballo Touré kembali berlatih bersama anggota grup lainnya, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa Pierre Kalulu bisa bermain di sisi itu dan menggantikan Theo Hernandez yang diskors.
Dileman kedua adalah di lini tengah, dengan Sandro Tonali dan Ismael Bennacer berjuang untuk tempat utama bersama Kessie. Keraguan terakhir adalah mengenai siapa yang akan bermain sebagai No.10 di belakang Zlatan Ibrahimovic. Ada dua opsi, Brahim Diaz dan Rade Krunic. Diyakini, Pioli akan memilih pemain Timnas Spanyol sebagai starter.
Peluang AC Milan mencapai kesepakatan dengan Franck Kessie mengenai perpanjangan kontraknya dilaporkan menjadi sangat tipis. Sebuah laporan bahkan menyebut, kepergian Franck Kessie dari San Siro 'hampir tak terelakkan'. Franck Kessie bergabung dengan Milan dari Atalanta dengan status pinjaman dua tahun dengan kewajiban untuk membeli kembali pada musim panas 2017.
Dalam beberapa musim terakhir ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di liga dan pilar utama Pendekatan taktis Stefano Pioli. Namun, kontraknya berakhir pada akhir musim dan belum ada tanda tanda yang menggembirakan dari pembicaraan itu. La Gazzetta dello Sport edisi pagi ini (via MilanNews) menulis tentang situasi Pantai Gading dan tentang strategi Milan.
Surat kabar itu menyatakan bahwa perpisahan Kessie sekarang hampir pasti. Negosiasi untuk pembaruan telah lama terhenti karena jarak antara para pihak terlalu lebar untuk berpikir untuk dapat mencapai kesepakatan.